Beranda Nasional Ditinggal Ibadah, Satu Rumah Warga di Desa Mela Rata Tanah

Ditinggal Ibadah, Satu Rumah Warga di Desa Mela Rata Tanah

152
0
Gambar : Kebakaran Rumah Rida Pasaribu (36) warga Aek Lobu Julu Desa Mela 1, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, terbakar saat ditinggal ke Gereja Pada Minggu,(12/11/2023).

IKNews, TAPTENG – Rumah Rida Pasaribu (36) warga Aek Lobu Julu Desa Mela 1, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, terbakar saat ditinggal ke Gereja pada Minggu, (12/11/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir capai puluhan juta rupiah.

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 10.00. Saat itu Rida bersama anak-anaknya tengah berada di Gereja yang agak lumayan jauh dari lokasi rumahnya.

“Pemilknya pada saat itu ke gereja satu keluarga,” ujar warga sekitar Selasa (14/11/2023)

Kali pertama kebakaran diketahui warga dari jauh setelah melihat kepulan asap yang keluar dari dalam rumah korban. Sontak peristiwa itu membuat warga heboh.

Menggunakan alat seadanya, warga berusaha melakukan upaya pemadaman. Namun, besarnya api membuat warga kewalahan. Dan tak berapa lama akibat angin kencang, kobaran api pun membakar bagian dapur dan merambat dinding ke atap kamar bagian belakang hingga ludes semua jadi abu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditafsir capai puluhan juta rupiah. Itu diperkirakan sebab kontruksi rumah yang terbuat dari kayu ludes dilalap sijago merah.

“Tak ada yang bisa diupayakan oleh warga, apinya sangat besar sekali. Jadi api langsung menghanguskan seluruh bangunan rumah Pak Alvin Purba beserta isinya, dan baru padam saat semua sudah jadi abu,” ujar Boru Simamora warga yang melintas dekat lokasi.

Rida Pasaribu pemilik rumah mengatakan paska kejadian mereka tinggal untuk sementara numpang di rumah mertuanya yang masih satu desa dengan mereka.

“Saat ini kami semua tinggal di rumah mertua, kita belum tau gimana. Cuman semalam orang dinas sosial sudah datang, dan disarankan untuk buat laporan ke kepala desa dan camat agar dilaporkan ke Dinas Sosial Tapteng,” ujar Rida pada wartawan saat dikonfirmasi.

Dengan tertunduk lesu, Rida Pasaribu mengaku belum memikirkan gimana caranya agar memiliki tempat tinggal sendiri saat ini. Sementara anak-anak butuh sekolah dan pakaian. Dan apalagi ini mau akhir tahun dah perayaan natal yang sebulan lagi.

“Belum terpikir untuk membangun rumah, uang dari mana? Anak-anak ini saja bisa sekolah dan punya baju baju sekolah, kita sudah sangat bersyukur. Kalau soal makan kita masih dikasih sama famili yang di sini,” tutur Rida.

Seperti diketahui, kejadian kebakaran ini terjadi pada saat seluruh keluarga sedang berada di luar rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun barang-barang berharga seperti surat-surat dan rapot serta buku-buku sekolah, pakaian anak-anak semua ludes.

“Ini lah, cuman baju di badan yang tersisa,” ucapnya sedih.

Dan sampai hari ini, pihak terkait belum yang datang untuk sekadar memberi bantuan.*

Reporter: Rahmat s

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini