IKNews-SULUT-Inspektur Provinsi Sulut menyatakan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) tetap berkomitmen, dalam membangun bumi Nyiur Melambai tanpa korupsi, yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat terus dikawal Inspektorat Daerah Provinsi Sulut.
Hal ini disampaikan Mecky Onibala, kepada pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Sulut saat Rapat Dengar Pendapat, Kamis (12/10/2023).
Ditegaskan Onibala, inspektorat akan mengawal pembangunan supaya Pemerintah Provinsi Sulut bisa mendapatkan opini WTP dari BPK.
“Target saya, Pemprov Sulut bisa mendapatkan 10 kali opini WTP. Jaga Integritas sebagai inspektorat,” kata Onibala.
Karena itu, lanjut Onibala, Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) mengawal semua laporan tindak-lanjut BPK agar berjalan dengan baik.
“PPK dan PPTK yang mendapatkan teguran segera menyelesaikannya. Selama proses tindak-lanjut diperangkat daerah semua berjalan dengan baik karena setiap hari kami panggil,” kata Onibala.
Dia juga bersyukur di era pemerintahan ODSK temuan berkurang, karena semua SKPD dipanggil untuk melakukan penyelesaian.
Selain itu, penggunaan dana BOS di sekolah di kawal APIP. Sehingga sekarang sudah tidak ada temuan dana BOS.
“Kami kawal mulai perencanaan sampai pencairan keuangan. Kemudian di-review Inspektorat. Juga sudah tidak ada temuan perjalanan dinas. Inspektorat komitmen APIP kawal pembangunan di Sulut,” pungkasnya seraya mengungkapkan, ini tidak terlepas juga dukungan dan sinergitas dengan DPRD Provinsi Sulut.
Tambahnya ada kurang lebih 4 Miliar yang berhasil dikembalikan ke kas Daerah. Untuk anggaran Inspektorat ditahun 2023 maupun 2024 tandasnya sebesar Rp.36 M yang lebih didominasi pembayaran gaji dan tunjangan. Dirinya berharap dukungan dan suport anggota Komisi I.
Sejumlah anggota Komisi I DPRD Sulut, memberikan apreseasi atas kinerja Inspektorat Sulut yang dinilai berhasil mengawal APBD Sulut sehingga berhasil kembali meraih opini WTP dari BPK.
(Des)**
