IKNews-SULUT- Rapat Dengar Pendapat (RDP) dilaksanakan Komisi III DPRD Sulut, bersama Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (03/10/2023).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Stella Runtuwene menyampaikan, tempat tinggal masyarakat dari bibir pantai di Tumpaan, pada musim penghujan air laut naik ke pemukiman warga.
Lanjut Srikandi Partai Nasdem ini, kejadian beberapa waktu lalu yang menghanyutkan puluhan rumah dan rata dengan tanah. “Saya sudah katakan pada Pak Kaban tadi kondisi masyarakat saat ini yang di pesisir pantai,” ungkap Wakil Ketua Komisi III dengan tegas.
Legislator Dapil Minsel Mitra ini pun menjelaskan, Komisi III akan melihat secara langsung kondisi masyarakat di Tumpaan, Minahasa Selatan (Minsel).
Ia pun meminta dengan tegas agar kondisi ini dapat diperhatikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Lanjutnya, pekan depan pihaknya akan membawa aspirasi ini ke pusat agar juga mendapat perhatian dari segi dana.
Pun dengan Tatapaan kebutuhan masyarakat mengenai pemecah ombak dan tambatan perahu akan diperjuangkan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Sulut, Adolf Tamengke menjelaskan, daerah pesisisr pantai yang kena abrasi akan dicari jalan keluar ke Kementrian PUPR untuk perbaikan.
Ia menambahkan, BNPB Pusat akan juga membantu sehingga pihaknya akan ke Jakarta untuk meneruskan aspirasi ini.
“Diupaya diusulkan tahun ini dan realisasi tahun depan untuk pembangunan talud penahan gelombang di Tumpaan,” ungkapnya.
Rapat dipimpin Ketua Komisi III Berty Kapojos didampingi Stella Runtuwene dan Amir Liputo, serta Sherly Tjanggulung dan Boy Tumiwa
(Des)**
