Beranda Kabupaten Kendal Jurusan RMIK Poltekkes Kemenkes Semarang Menyelenggarakan Pelatihan Pemantauan Stunting bagi Kader Kesehatan...

Jurusan RMIK Poltekkes Kemenkes Semarang Menyelenggarakan Pelatihan Pemantauan Stunting bagi Kader Kesehatan di Kelurahan Jabungan

235
0
Gambar : Jurusan Rekam Medis dan informasi Kesehatan (RMIK) Poltekkes Kemenkes Semarang Menyelenggarakan Pelatihan Pemantauan Stunting bagi Kader Kesehatan di Kelurahan Gabungan, (23/10/2023).

IKNews, SEMARANG – Jurusan RMIK Poltekkes Semarang melalui Tim Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan pemantauan Stunting di Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Pelatihan pemantauan stunting bagi kader kesehatan diselenggarakan dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Pengabmas) Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan kader kesehatan dalam pemantauan stunting dan mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal setelah bayi lahir akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Stunting berakibat meningkatkan angka kesakitan dan kematian pada anak, meningkatkan pengeluaran biaya perawatan kesehatan serta menghambat peningkatan kecerdasan.

Tim Pengabdian Masyarakat menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang penanggulangan stunting yaitu Dr. Heni Hendriyani SKM MPH. Narasumber merupakan dosen jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Semarang tersebut menyampaikan cara pencegahan dan penanggulangan stunting.

Disampaikan pula bahwa untuk melakukan pemantauan stunting kader terlebih dahulu memahami pengertian, besarnya masalah, akibat serta penyebab terjadinya stunting.

Salah satu pengabdi, Sri Lestari, SKM, M.Kes selaku ketua tim, menjelaskan bahwa kader kesehatan harus ditingkatkan pengetahuan dan keterampilannya karena kader merupakan kepanjangan tangan program pemerintah dalam bidang kesehatan.

Kader kesehatan yang mampu dan terampil memantau terjadinya kasus stunting sangat membantu pemerintah untuk melakukan tindak lanjut pencegahannya, sehingga kasus stunting dapat ditekan serendah-rendahnya.

Pelatihan pemantauan stunting yang dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat Jurusan RMIK di Kelurahan Jabungan merupakan salah satu metode pengendalian dan penurunan stunting. Kader kesehatan yang berdaya merupakan potensi keberhasilan program Kesehatan di Indonesia.*

Reporter : Isti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini