Beranda Kabupaten Kaur Pembangunan Talud Pantai Kritis Capai 70%

Pembangunan Talud Pantai Kritis Capai 70%

341
0
Gambar : Talud penahan pantai kritis Desa Merpas kecamatan Nasal kabupaten Kaur, (18/10/2023).

IKNews, KAUR – untuk mencegah abrasi pantai, pemerintah Provinsi Bengkulu membangun talud Penahan Gelombang di Desa Merpas Kecamatan Nasal, warga sangat berterima kasih, dimana pemukiman penduduk di daerah pesisir pantai Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, direktorat jenderal sumber daya Air balai wilayah sungai Sumatera VII Bengkulu melaksanakan kegiatan pembangunan talud penahan gelombang di desa setempat.

Hal itu sangat penting dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dapat terjadi, pada kawasan pemukiman masyarakat yang berada di pesisir pantai.

Abrasi merupakan peristiwa pengikisan daerah pantai, yang diakibatkan oleh gelombang laut yang dapat merusak keseimbangan alam. Hal ini dapat memberikan dampak negatif bagi pemukiman masyarakat, bila tidak segera diantisipasi.

“Pembuatan talud pantai bertujuan mencegah abrasi serta sebagai penahan ombak. Sehingga pemukiman warga yang terletak di sekitar pesisir pantai Desa Merpas dapat terhindar dari terjangan ombak apalagi saat laut pasang,” ucap Deni salah satu nelayan Desa Merpas.

Pembangunan infrastruktur fasilitas umum berupa pembuatan talud di pinggir pantai Desa Merpas juga bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melaksanakan aktifitas perekonomian sehari-hari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal senada juga disampaikan masyarakat setempat, Isda Taufik ia menjelaskan bahwa. Pekerjaan talud yang dilaksanakan oleh PT Dua Satu Konstruksi Bengkulu, Provinsi Bengkulu, tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat di pesisir pantai Desa Merpas Kecamatan Nasal, pasalnya pekerjaan tersebut dapat menahan arus gelombang yang biasanya keluar hingga sampai ke pemukiman penduduk. Namun masyarakat setempat yakin setelah dikerjakannya talud tersebut akan dapat menahan gelombang.

“Alhamdulillah pekerjaan yang dilakukan ini akan sangat bermanfaat bagi kami yang tinggal di pinggir laut, biasanya ombak akan masuk sampai ke pemukiman kami, tetapi setelah talud ini dikerjakan yakin dan percaya tidak ada lagi gelombang yang masuk sampai ke rumah kami, tentu program ini sangat bermanfaat, kami berterima kasih terhadap Bang Raka selaku kontraktor,” tandasnya.

Raka selaku kontraktor pelaksana kegiatan, melalui pelaksana lapangan, Medi menjelaskan bahwa, “pekerjaan pembangunan saat ini sudah mencapai 70% lebih, dan tentunya kami akan selalu mengutamakan kualitas dan kuantitas, serta kami akan melaksanakan pekerjaan ini sesuai waktu yang ditentukan, bahkan kami akan berupaya sebelum masa waktunya habis, pekerjaan sudah selesai 100%,” ujarnya saat dibincangi di sela kesibukannya Selasa (18/10/2023).

Tidak hanya itu, pekerjaan tersebut tentunya sangat direspon baik oleh kepala Desa Merpas, Kurniawansah Putra saat dimintai tanggapan di kediamannya.*

Reporter : Pachroul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini