IKNews, KENDAL – Panitia Pungutan Suara (PPS) Desa Pegandon ikuti serah terima Kirab Pemilu 2024 dari KPU Jepara ke KPU Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah dan penandatanganan Deklarasi Damai, Jumat (13/10/2023).
Acara dengan tema “Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa” tersebut diselenggarakan di halaman Stadion Baru Kebondalem Kendal, diawali dengan pembacaan ikrar Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 oleh Ketua KPU Kendal Rochimudin.
Usai dibacakan oleh ketua KPU, selanjutnya bupati bersama unsur forkopimda, kapolres, Dandim0715, ketua PN, kajari, ketua bawaslu, ketua partai, dan ketua ormas tampak secara bergantian membubuhkan tanda tangan komitmennya dalam mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Di tempat sama, Ketua PPS Desa Pegandon Abdul Rosyid didampingi oleh kedua anggotanya, Amita dan Chicka Nella menjelaskan maksud dan tujuan keikutsertaannya di dalam kegiatan KPU tersebut, salah satunya adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang proses dan tahapan pemilu.
“Bahwa tahapan Pemilu tahun 2024 telah ditetapkan dalam Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 dikenal sebagai PKPU Nomor 3 Tahun 2022 yang dimulai sejak 14 Juni 2022 sampai 20 Oktober 2024 dan pemilu dilakukan serentak pada 14 Februari 2024,” papar Rosyid.
Rosyid juga menambahkan bahwa PPS Desa Pegandon siap menerima masukan dari masyarakat mengenai daftar pemilih sementara dengan melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan daftar pemilih sementara sebelum Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan.
“Ada 17 partai dari 18 partai peserta pemilu akan ikut berkompetisi di Kabupaten Kendal, diantaranya partai Golkar, PKB, PDIP, Gerindra, Nasdem, Partai Buruh, Gelora, PKS, Hanura, PAN, Garuda, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan UMMAT,” jelasnya.
“Kondusifitas di Kabupaten Kendal melalui deklarasi ini harus kita sambut baik dan dukung bersama dan bukan hanya sebagai wacana atau slogan belaka, tetapi harus benar-benar diwujudkan dalam bentuk komitmen nyata,” sela Amita.
“Deklarasi kampanye aman, damai dan sejuk ini dilaksanakan dalam rangka membangun komitmen bersama. Dengan tujuan utama untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Kendal mensukseskan Pilpres dan Pileg tahun 2024,” imbuh Chicka Nella.
Sementara Ketua KPU Kendal, Rochimudin melaporkan bahwa kegiatan sosialisasi secara nasional yang dilakukan oleh KPU RI, diawali pada 14 Februari 2023 dan di Kendal dilaksanakan secara serentak di 7 titik. “Kendal ini merupakan jalur ke-7 yang diawali dari Kota Jayapura, Papua hingga mencapai ke-34 dari 44 sampai di Jakarta,” imbuhnya.
Selanjutnya dikatakan, sosialisasi di Kabupaten Kendal ini lebih banyak dikhususkan kepada para pemilih pemula, segmentasi ini yang perlu terus digarap, kepada kelompok mereka diberikan pemahaman tentang penting momen politik seperti pemilu serentak yang akan datang, sehingga dengan kesadarannya mereka mau menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024.
Sementara itu dalam pidatonya, bupati berharapa agar pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar, tanpa ada satupun bersinggungan dengan hal-hal yang kurang baik antar partai, antar bacaleg, dan antar pendukung.
“Kepada para calon legislatif harus bisa menjaga tali persaudaraan untuk menghindari adanya kampanye hitam, hoax, Black Campaign dan lainnya yang mengakibatkan penyelenggaraan pemilu 2024 ini ternodai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Bupati.*
Reporter : Isti
