IKNews,JEPARA – Sekretaris Daerah Jepara, Edy Sujatmiko, memimpin apel pagi di Halaman Sekretariat Daerah Jepara pada hari Senin, (9/10/2023). Acara apel dihadiri oleh seluruh Kepala Bagian Setda, Kepala BPKAD, dan pegawai di lingkungan Setda Jepara.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Jepara memberikan pengingatan mengenai penilaian Adipura yang sedang berlangsung sejak hari Minggu, (8/10/2023). Sebelumnya, tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dijadwalkan untuk menilai pada hari Kamis, (5/10/2023), namun ditunda karena beberapa kendala.
Edy Sujatmiko menyatakan, “Ada waktu dua hari ini harusnya dimaksimalkan, namun setelah kami cek pada hari Jumat, ternyata masih terdapat sampah di tempat yang tidak semestinya,” ucapnya.
Sebelumnya, Sekda Edy telah memberikan arahan kepada pimpinan perangkat daerah untuk membersihkan titik-titik yang ditentukan. Namun, masih terdapat beberapa catatan yang perlu diperbaiki, seperti jumlah sampah yang masih ada di sejumlah pot bunga.
Edy Sujatmiko mengimbau seluruh karyawan/karyawati di lingkungan Setda agar senantiasa menjaga kebersihan. Setda Jepara juga merupakan salah satu titik pantau tim penilai Adipura.
“Penilaian Adipura ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah. Ini bukan hanya tentang piala, tetapi yang terpenting adalah mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan,” ucap Edy.
Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai budaya hidup bersih, terutama mengenai Adipura. Banyak masyarakat yang belum memahami hal tersebut, sehingga kerja sama antara pemerintah dan masyarakat penting untuk menjaga kebersihan dan mempertahankan gelar Adipura Kencana.
“Masih banyak masyarakat yang membuang sampah di pinggiran Tempat Pembuangan Sampah (TPS) bukan di kontainernya, terlebih jika tidak ada petugas,” tambahnya.
Dengan itu, Edy Sujatmiko berharap agar para pegawai, khususnya ASN (Aparatur Sipil Negara), memberikan contoh langsung kepada masyarakat mengenai budaya hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya. Dia berharap bahwa contoh yang diberikan oleh para ASN akan memengaruhi masyarakat sehingga Jepara dapat mempertahankan gelar Adipura Kencana.*
Reporter : Petrus
