IKNews, BINJAI – Empat orang warga Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Binjai Selatan ditembaki menggunakan senapan angin (Gejluk), tiga diantaranya warga Beguldah yakni Darwan Sembiring (47), Tiyopan (23), Rasta Arihta Ginting (22) yang berada di jalan Gunung Singgalang lingkungan lima Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Binjai Selatan sedangkan Tami pradesa (44) warga jalan Gunung Lauser lingkungan empat Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Binjai Selatan.
Salah satu korban Darwan Sembiring (Badai) kini harus menjalani perawatan intensif dikarenakan tangan sebelah kiri mengalami pendarahan yang cukup serius akibat bacokan kelewang atau parang panjang dan harus dirawat di rumah sakit.
Tiyopan menceritakan saat dirinya sedang mengarit (motong rumput untuk makanan ternak) di jalan Gunung Singgalang pada hari Selasa 03 Oktober 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, tiba-tiba datang segerombolan orang menggunakan mobil Pick-up Gran Max menggunakan saibo (penutup wajah) berkisar sepuluh orang.
“Dan tanpa basa-basi langsung menembaki Saya, salah seorang dari para pelaku mengucapkan ‘mati kau’ seraya terus menembaki Saya. Kemudian Saya lari tersungkur-sungkur ke arah rumah warga.
Saya kenak tembak dua kali bang, satu tembakan mengenai paha atas hampir ke pinggang dan satu lagi mengenai kaki,” ucapnya.
Tami Pradesa korban penembakan juga mengatakan ke awak media ini, bahwa Ia bersama istri dan dua orang anak sedang mengerjakan upahan di ladang atau kebun, sekitar pukul 16.00 WIB selang tidak berapa lama, datang segerombolan orang menggunakan saibo (penutup wajah) berkisar sepuluh orang menggunakan mobil Pick-up Gran Max hitam menabrak serta menembaki dirinya. “Ada lima tembakan mengenai kedua kaki paha atas. Salah satu dari pelaku ada yang Saya kenal,” ungkapnya.
Terkait kejadian itu, Usrat Aminullah selaku Ketua Partai Buruh Kota Binjai mengecam keras atas kejadian tersebut.
“Peristiwa penembakan serta pembacokan yang dialami tiga orang masyarakat Desa Beguldah dan seorang masyarakat Tanjung Manggusta Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Binjai Selatan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) bukan lagi seperti manusia, para pelaku menembaki serta membacoki masyarakat dengan membabi buta tanpa belas kasihan.
“Saya meminta kepada bapak Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen untuk atensinya agar segera para pelaku segera ditangkap,” ungkap Usrat.*
Reporter : Eka
