IKNews, MUSI RAWAS – Srikandi LMP Musi Rawas menerima pengaduan dari masyarakat bahwa ada seorang anak laki-laki usia sekitar 8 tahun. Anak tersebut sudah 5 hari tinggal di Masjid Jami’ Kelurahan Muara Kelingi. (14/9/2023).
Setelah menerima pengaduan tersebut Ketua Srikandi LMP Musi Rawas besarta anggota segera bergerak mendatangi Masjid Jami’ yang terletak di Kelurahan Muara Kelingi.
“Setelah mendapatkan pengaduan dari masyarakat kami segera menjemput anak itu kami bawa ke Dinas PPA, sebab anak itu sulit di ajak komunikasi,” jelas Citra Asmara Putri Ketua Srikandi LMP Musi Rawas.
Ibrahim Marbot Masjid Jami’ menjelaskan anak tersebut nangis di depan masjid, mengatakan dia tidak berani pulang ke rumah, dari penjelasannya anak tersebut selama ini ikut neneknya.
“Karena Saya kasihan Saya ajak tinggal di Masjid, karena anak tersebut tidak mengakuan asal tempat tinggal. karena sudah 5 hari belum juga diketahui asal tempat tinggalnya akhirnya Saya melapor kepada Ketua Srikandi LMP,” jelas Marbot Masjid Jami’.
Setiba di Dinas PPA anak tersebut dia mengaku kalau dia dari Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi, Dimana sebelumnya anak tersebut tidak ingin menyebutkan asal Desanya.
Setelah mendengar keterangan anak itu dari Desa Pulau Panggung, Ketua Srikandi segera menghubungi Kepala Desanya memastikan kebenaran pengakuan anak tersebut, dan Kades Pulau Panggung membenarkan kalau anak tersebut warganya.
“benar anak itu warga Saya, nanti Saya suruh Sekdes dan Kadus Saya ke Dinas PPA,” kata Rozali Kades Pulau Panggung saat ditelpon oleh Ketua Srikandi LMP Musi Rawas.
Sekdes Desa Pulau Panggung saat dihubungi menjelaskan, “Anak tersebut selama ini ikut neneknya, orang tuanya sudah cerai sekarang ini tidak tahu keberadaan kedua orang tuanya. Saya akan segera ke Dinas PPA,” kata Sekdes Pulau Panggung.
Rozak Kepala Dinas PPA melalui Wawan PLT. Kepala UPT PPA mengatakan, “Terima kasih kepada Srikandi LMP karena telah menyelamatkan anak terlantar. Berdasarkan keterangan Sekdes Pulau Panggung tadi selanjutnya kami akan mengarahkan agar anak ini dititipkan di Panti Asuhan,” ujar Wawan.*
Reporter : Zainuri
