IKNews, BINJAI – Beredar informasi bahwa Pemko Binjai mengalami kesulitan keuangan beberapa tahun ini. Hal itu terungkap saat sidang putusan paripurna dibacakan kala itu di kantor DPRD jalan. veteran kelurahan Tangsi Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.
Merespon bantuan Pemko Binjai ke intansi vertikal, Salah seorang masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya angkat bicara dan mengatakan, Kalau tidak salah. Sebelumnya polres binjai mendapatkan bantuan rehab kantor ruangan kapolres dengan nilai yang fantastis, katanya.
Dan saat ini kembali Polres Binjai dapat bantuan pengaspalan Jogging Track hampir 1M yang bersumber dari APBD TA 2023.
Hasil kesepakatan katanya untuk kepentingan rakyat dengan mengutamakan pembangunan fasilitas umum. Apa yang kami nikmati kalau seperti ini, ujarnya.
Ia, tidak sepakat Saya bang. Tidak sesuai dengan yang diharapkan, kata warga.
Di tempat terpisah, salah seorang pemborong mengungkap keluh kesahnya kepada wartawan dan bercerita, bukan lagi menjerit kami jadi rekanan, hutang pun semankin melilit, katanya.
Sangat jelas viral bang di media. Kegiatan kami memang belum dibayar dari tahun kemarin. Pemko tidak pernah menghargai kami yang sudah turut serta membangun Kota Binjai yang kita cintai ini, katanya.
Kalau ada uang? Dari pada membangun untuk yang lain-lain kan lebih bagus uangnya di peruntukan untuk membayar kerjaan kami, pintanya.
Memperjelas informasi yang beredar. Awak media mencoba konfirmasi ke humas Polres Binjai Iptu Riswansyah terkait pengaspalan Jogging Track dan bertanya tentang kapan dilaksanakan Naskah Pemberian Hibah Daerah (NPHD).
Karena yang lebih berwewenang adalah dinas pekerjaan umum Kota Binjai, langsung aja ya bang, pinta humas kepada wartawan.
Bukannya ini permintaan instansi vertikal tanya awak media kembali, Kasi Humas Polres Binjai mengatakan, nanti Saya cek dulu ya bang,katanya.
Menghindari informasi liar. Awak media melalui kontak WhatsApp yang terhubung mencoba konfirmasi ke kepala Dinas PUPR Kota Binjai Elvi Kristina dan sampai berita ini terbit tidak menjawab.
Begitu juga awak media memastikan keterangan yang di terima di lapangan. Melalui WhatsApp yang terhubung kepada ketua komisi C bidang pembangunan Yudi Pranata sampai berita ini terbit juga tidak menjawab.*
(EW)