IKNews, Kotamobagu – Kecamatan Kotamobagu Timur meraih sorotan positif dalam hal pendapatan daerah terkait Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Retribusi Sampah. Desa Moyag Tudulan berhasil menjadi sorotan utama dengan capaian tertinggi dalam penerimaan pajak pada triwulan III ini.
Menurut data yang diperoleh dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), desa tersebut berhasil mencatatkan tingkat penerimaan pajak hingga mencapai 50%, menjadikannya desa dengan capaian tertinggi di kotamobagu Timur. Camat Kotamobagu Timur, Ibu Kori Manoppo, mengapresiasi kinerja Desa Moyag Tudulan dalam mengelola pendapatan daerah ini.
Namun, situasi PAD di Kotamobagu Timur sendiri tidak seragam. Dalam sektor PBB dan Retribusi Sampah, Kotamobagu Timur tercatat sebagai kecamatan dengan penerimaan terendah. Camat Ibu Kori Manoppo menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya penerimaan pajak di beberapa desa dan kelurahan.
Salah satu faktor yang disoroti adalah bangunan perhotelan di Kotamobagu, terutama di daerah Kobo Besar. Contohnya, hotel Sutan Raja belum membayarkan pajaknya untuk bulan ini, sehingga berpotensi meningkatkan penerimaan pajak di Kobo Besar hingga 90%.
Dalam usahanya untuk meningkatkan penerimaan pajak di seluruh wilayah, Camat Ibu Kori Manoppo menyatakan komitmennya. Ia bahkan berencana untuk turun langsung ke kelurahan dan desa sebagai bentuk dukungan dan pendampingan. “Kami telah turun untuk melakukan pendampingan ke desa dan kelurahan secara bergiliran sejak bulan lalu. Tidak menutup kemungkinan bahwa saya juga akan turun sendiri jika jadwal memungkinkan. Pendampingan ini merupakan bagian dari tugas kami dalam penagihan pajak, dan kami akan terus berusaha untuk mengoptimalkan penerimaan daerah,” ungkap Camat Ibu Kori Manoppo kepada media pada Selasa (8/8).
Dengan adanya upaya nyata dari Camat Ibu Kori Manoppo dan prestasi Desa Moyag Tudulan, diharapkan penerimaan pajak di Kotamobagu Timur dapat terus meningkat dan berkontribusi lebih besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke depannya.***
