IKNews, KABUPATEN KAUR – Pemerintah kabupaten Kaur melakukan rapat evaluasi kegiatan Tim Ahli percepatan pembangunan Daerah kabupaten Kaur Tahun 2023 bertempat di aula lantai lll gedung sekretariat daerah kabupaten Kaur.
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kaur Dr. Ersan Syafiri, M.M yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Sinaruddin dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kastilon Sirad, S. Sos serta dihadiri oleh seluruh Kepala dan atau perwakilan OPD/ Badan yang ada dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur.
Dalam rapat itu Sekda secara singkat memaparkan tentang pembangunan daerah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur saat ini hingga sampai pada hal yang menjadi kendala dan permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur saat ini.
“Berbagai pembangunan telah kita upayakan saat ini, tapi bila hanya mengandalkan alokasi normal dari pagu APBD sangat sulit untuk Kabupaten Kaur. Oleh karena itu di tahun ini kita telah mengusulkan dana infres untuk mengembangkan pembangunan infrastruktur. Dengan adanya Inpres tersebut, maka akan ada dana khusus untuk penyediaan infrastruktur di Kabupaten Kaur,” katanya.
Ersan menambahkan dengan adanya Inpres tersebut, maka akan ada dana khusus dengan jumlah signifikan untuk membangun infrastruktur dan rencana kegiatan pembangunan yang lain, seperti Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kabupaten Kaur yang akan kita jadikan sebagai Rumah Sakit Regional, merubah pola program BJB yang lebih mengutamakan keterampilan ( Politeknik ) di bidang Kesehatan dan Perikanan.
Serta rencana pengelolaan Pondok Pusaka sebagai salah satu tempat pelatihan keterampilan nasional di Indonesia serta sebagai tempat pusat industri kreatif dan pengembangan berbagai keterampilan masyarakat dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Kaur khususnya dalam upaya menambah Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), ungkap Sekda saat membuka rapat.
Sementara itu Dr. Ir. Hermen Malik, M. Sc selaku penasehat dan juga merupakan mantan Bupati Kaur Periode 2010 – 2015 sekaligus Putra daerah Kabupaten Kaur memberikan beberapa saran dan masukannya guna membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur dalam menjalankan pembangunan daerah.
Menurut Hermen dalam proses pembangunan suatu daerah tidak terlepas dari hal kerjasama dan kolaborasi antar semua pihak, dan juga perlu didukung oleh kualitas sumber daya – sumber daya yang di miliki oleh suatu daerah tersebut, begitu juga halnya di Kabupaten Kaur.
“Dalam menjalankan pembangunan daerah kita harus berkolaborasi dan aktif melakukan koordinasi serta kerjasama dengan pemerintah provinsi dan juga pemerintah pusat, karena dengan kita melakukan langkah tersebut mereka bisa tahu apa permasalahan yang kita hadapi. Sehingga permasalahan yang ada dapat diberikan solusi untuk kita atasi bersama,” ujar Hermen.
Ia menambahkan yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah saat ini ialah bagaimana menjadikan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang dimiliki sebagai sebuah aset yang berharga dalam membantu pengembangan pembangunan daerah, bukan malah SDM tersebut menjadi beban daerah. Selain sebagai aset SDM tersebut harus memiliki cara fikir yang berorentasi pada perubahan, jiwa inovatif dan memiliki skill dan keterampilan sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.
Selanjutnya beliau mengatakan upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Kaur saat ini sudah tepat. Pembangunan infrastruktur, akses internet, pengaktifan dan pengelolaan pabrik air minum hingga membangun Desa digital, kesemuanya itu merupakan langkah yang sangat bagus. Namun hal tersebut masih perlu di optimalkan dan dikembangkan lagi. Kita semua mengetahui bahwa Kabupaten Kaur terletak di wilayah pesisir, tentunya terdapat banyak sekali potensi alam yang masih perlu digali dan dikembangkan seperti potensi objek wisata dan potensi perikanan yang kesemuanya itu pengelolaan yang tepat. Untuk itu kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak sangat dibutuhkan.
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam peningkatan pembangunan daerah adalah membangun Brand. Karena setiap daerah yang sudah maju pasti memiliki Brand atau sesuatu yang ditonjolkan dari daerah tersebut yang mempunyai nilai jual di level nasional atau pun internasional. Hal yang juga sangat penting dari sisi Organisasi adalah merubah linier konsumen ke prosumer, keunggulan kompetitif ke ekosistem dan sebuah proses kita rubah menjadi interaksi.
“Mari kita kembangkan aset SDM sebagai modal utama untuk membangun daerah. Bekerjalah sesuai dengan skill dan kemampuan, buatlah narasi disetiap apa yang kita kerjakan agar masyarakat tahu yang kita lakukan itu berguna dan bermanfaat bagi kesejahteraan bersama,” ungakap Hermen Malik.
Reporter : Pachroul
