Beranda Sulawesi Tenggara Buton Tengah DP3A Buton Tengah Telah Melakukan Langkah Langkah Pendampingan

DP3A Buton Tengah Telah Melakukan Langkah Langkah Pendampingan

257
0
DP3A Kabupaten Buton Tengah saat melaksanakan pendampingan keluarga korban kekerasan seksual pada anak di Kecamatan Mawasangka. Foto : IST
DP3A Kabupaten Buton Tengah saat melaksanakan pendampingan keluarga korban kekerasan seksual pada anak di Kecamatan Mawasangka. Foto : IST

INFOKINI.NEWS, BUTON TENGAH – Sebelum mendapat sorotan dari semua pihak termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat Garansi Unitas Demokrasi (LSM Garuda) Buteng, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buton Tengah (DP3A Buteng) telah melakukan langkah-langkah pendampingan terhadap anak dibawah umur korban kekerasan seksual yang terjadi di kecamatan Mawasangka.

Menurut Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buton Tengah (DP3A Buteng), Tamrin Rahim, pihaknya telah melakukan langkah langkah pendampingan yang intinya DP3A pasti peduli dan paham tupoksi.

“Kami pasca kejadian telah disurati namun karena masih mengantar keluarga yang sakit, beliau belum berkesempatan. Pada hari minggu yang lalu (14/5/2023) mengarahkan staf untuk bertindak” Ungkap Tamrin Rahim.

Pada hari selasa (15/5/2023) lanjut Tamrin DP3A Buteng lakukan pendampingan di kepolisian, selanjutnya staf DP3A melakukan penilaian kepada anak korban pencabulan, apakah sang anak ini trauma? Jika iya kami akan turunkan psikolog ada tiga skenario yang disiapkan termasuk kesehatanya” Kata Tamrin.

Jika kesehatan korban terdampak lanjut mantan kepala sekolah SMKN 1 Mawasangka ini DP3A Buton Tengah telah menyiapkan anggaran pendampingan.

“Kalau kesehatanya memang disini jika penanganan tidak memadai kita akan rujuk kerumah sakit yang memadai di DP3A ada anggaranya, jika maju sampai dihukum kita akan maju kehukum kami juga sudah siapkan skenario pendampingan, mereka tidak akan jalan sendiri” Ungkapnya.

Tamrin mengakui pihaknya tidak turun kemarin rabu (17/5/2023) karena masih adanya kegiatan lain di DP3A sehingga akan ditindaklanjuti lagi besok Kamis (19/5/2023).

“Kemarin masih ada kegiatan wisuda nasional, via zoom Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dari 3 desa berjumlah 60 orang semua dari para janda yang diberi pendidikan keterampilan, intinya DP3A telah melakukan langkah-langkah pendampingan dan isha allah akan peduli terhadap kasus tersebut, Perkembangan anak korban itu sekarang masih trauma,” Ungkapnya. (Muhammad Shabuur)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini