Beranda Advetorial Kuota Minyak Tanah Di Buton Tengah Bertambah 15 Kilo Liter Setiap Bulanya!

Kuota Minyak Tanah Di Buton Tengah Bertambah 15 Kilo Liter Setiap Bulanya!

1162
0
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melalui komisi III dan komisi II mendapatkan kuota tambahan 15 kilo liter minyak tanah setiap bulannya, Hal ini seiring dengan kunjungan Ketua Komisi III DPRD Buteng Tasman di badan pengatur hilir (BPH) Migas. Senin (2/1/2023). Foto. Ist
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melalui komisi III dan komisi II mendapatkan kuota tambahan 15 kilo liter minyak tanah setiap bulannya, Hal ini seiring dengan kunjungan Ketua Komisi III DPRD Buteng Tasman di badan pengatur hilir (BPH) Migas. Senin (2/1/2023). Foto. Ist

IKNEWS, BUTON TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melalui komisi III dan Komisi II mendapatkan kuota tambahan 15 kilo liter minyak tanah setiap bulannya, Hal ini didapat seiring dengan kunjungan ketua komisi III DPRD Buteng, Tasman bersama jajaran di Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas. Kamis (19/1/2023).

Kuota tambahan tersebut kata Tasman tidak mengurangi kuota awal yakni 470 kilo liter yang selama ini disiapkan untuk daerah kabupaten Buton Tengah. Tambahan kuota juga merupakan janji dari badan pengatur hilir (BPH) migas kepada masyarakat untuk menghindari kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah yang akan terjadi di Kabupaten Buton Tengah.

“Anggap saja ini adalah kado istimewa DPRD kepada masyarakat untuk tahun 2023, mudah – mudahan dengan tambahan kuota ini kelangkaan BBM berupa minyak tanah dapat teratasi, masyarakat tidak lagi mengeluhkan kelangkaan yang belakangan ini disuarakan” tuturnya saat dikonfirmasi oleh sejumlah media.

Selain itu, jelas Politisi PKS yang telah menjabat tiga periode anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah tersebut mengatakan juga akan mengundang semua agen, untuk menambah dan membuka pangkalan minyak tanah yang baru, di Desa – desa maupun kelurahan yang belum memiliki pangkalan, agar penyebaran minyak tanah kepada masyarakat dapat merata disemua yang membutuhkan.

“Jadi agen harus membuka pangkalan baru ke desa – desa atau kelurahan yang belum memiliki pangkalan agar unsur pemerataan dapat terpenuhi kepada masyarakat,” jelasnya.

“Oleh karena itu, harap Tasman, dengan adanya tambahan kuota tersebut, tidak terjadi lagi kelangkaan BBM berupa Minyak Tanah di Kabupaten Buteng karena tambahan tersebut telah disesuaikan dengan perkembangan penduduk.

“Jadi mulai berjalan Januari ini, muda-mudahan dapat mengatasi sedikit kerisauan masyarakat akan kelangkaan BBM berupa Minyak Tanah kedepannya,” pungkasnya.

Untuk diketahui Pertamina, informasinya juga telah berupaya mensosialisasikan produk nonsubsidi yakni bright gas, agar golongan yang mampu tidak lagi membeli minyak tanah, tetapi beralih ke elpiji agar lebih hemat, pengalihan tersebut nampaknya belum akan diberlakukan di Kabupaten Buton Tengah (Muhammad Shabuur).

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini