Beranda Nasional Klarifikasi Kepala Desa Tebat Monok Terkait Isu Hoax

Klarifikasi Kepala Desa Tebat Monok Terkait Isu Hoax

66
0
Gambar : Klarifikasi Kepala Desa Tebat Monok terkait isu hoax.

IKNews, NASIONAL – Masyarakat Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang mempertanyakan kejelasan dana Baitul Maal Masjid Nurul Huda Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang karena masalah ini telah menyebar di kalangan masyarakat dan dirilis di media sosial.

Indikasinya, menurut warga penggunaan dana Baitul Maal Masjid digunakan tanpa adanya kejelasan. Dalam artian tidak adanya keterbukaan dari pengurus yang diamanahkan warga untuk menyimpan dana masjid tersebut.

Untuk mengklarifikasi informasi yang beredar di masyarakat tersebut, Pemerintah Desa Tebat Monok mengadakan pertemuan dan memfasilitasi rapat antara Pengurus Masjid Nurul Huda yang dihadirkan masyarakat setempat, pada Senin malam, 30 Januari 2023.

Adanya pertemuan ini untuk menjelaskan dan menerangkan kebenaran dan keberadaan dana Baitul Maal Masjid Nurul Huda yang sebenarnya.

Kepala Desa Tebat Monok Kepahiang, Padilla Sandi, Amd menjelaskan, dalam pertemuan ini menghadirkan masyarakat, tokoh agama, BPD, Bhabinkamtibmas serta berbagai pihak lainnya, agar persoalan ini diketahui seluruh elemen masyarakat.

“Isu yang muncul itu tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kepala Desa tidak pernah meminjam uang Baitul Maal masjid tersebut. Apalagi untuk kepentingan pribadinya itu fitnah yang sangat-sangat menyakitkan,” kata Padilla.

Untuk itu, Padilla menghimbau kepada masyarakat Desa Tebat Monok agar kiranya tidak menyampaikan berita-berita yang sifatnya hoax yang akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat dan pencemaran nama baik.

“Agar tidak terjadinya simpang siur terkait kejelasan dana Baitul Maal Masjid Nurul Huda Desa Tebat Monok, digelarnya rapat tersebut agar diketahui seluruh elemen masyarakat,” ujar Kades Padilla.

Pada pertemuan tersebut, Radius selaku Bendahara Pembangunan Masjid menerangkan secara rinci, bahwa keseluruhan dana yang masuk melalui sumbangan masjid terhitung pada saat diserahterimakan dari bendahara lama pada dirinya terhitung Februari 2021 sebesar Rp. 169.198.000,00,  dan ditambah Rp. 10.000.000,00,-.

Dikatakan Radius dalam forum bersama warga tersebut, dana yang ada di Masjid terhitung Februari 2021 pada saat serahterima itu sebesar Rp. 179.198.000,00.

“Kemudian saldo per Desember 2022 menjadi Rp. 211.895.950,00, sedangkan yang telah diserahkan kepada bendahara pembangunan masjid sebesar Rp. 150.000.000,00. Sedangkan sisanya masuk saldo kas Masjid Nurul Huda Desa Tebat Monok sebesar Rp. 61.895.950,00. Inilah kejelasan dan alur pengeluaran kas masjid yang merupakan sumbangan dari berbagai pihak,” tegas Radius.*

Reporter : Syarifuddin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini