IKNews, Buol – Untuk pertama kalinya warga Desa Bokat Kecamatan Bokat Kabupaten Buol menggelar lebaran ketupat.
Momen ini masih dalam rangkaian perayaan Idul Fitri 1444 H, ratusan orang baik dari desa tetangga dan warga setempat serta tamu undangan datang langsung di tempat kegiatan untuk mencicipi makan ketupat ala gratis terbuka untuk umum.
“Ini merupakan lebaran ketupat perdana yang Saya Launching di Desa Bokat,“ ungkap Kades Bokat Arsad Pango pada Jum’at, (28/4).
Ia mengatakan terlaksananya kegiatan ini merupakan inisiatif warga yang ada di dusun 2, pemerinta desa mengapresiasi ide masyarakat yang secara keseluruhan mulai dari persiapan pembuatan tenda sampai pada penyiapan menu makan dari ketupat disiapkan warga.
Meski belum secara merata terlaksana di tiga dusun namun antusias masyarakat desa untuk menjaga kebersamaan menjalin silaturahmi tetap terjaga dan kokoh. Setelah Launching lebaran ketupat tahun ini terlaksana, pada momen lebaran Idul Fitri mendatang semua dusun akan dilaksanakan sehingga masyarakat dari desa tetangga ataupun dari luar daerah akan datang memilih tempat yang di sukai sesuai seleranya.
“perayaan Idul Fitri tahun depan kita akan laksanakan di seluruh dusun,“ ujar Arsyad.
Dia mengatakan seperti halnya lebaran ketupat yang dilaksanakan setiap tahun di Provinsi Gorontalo, banyak dikunjungi masyarakat dari luar daerah termasuk warga Buol.
Pemerintah Desa Bokat dan masyarakat sepakat untuk menjadikan lebaran ketupat sebagai kebiasaan di saat perayaan Idul Fitri yang setiap tahun akan dilaksanakan dan jika bisa digunakan Anggaran Dana Desa (ADD) tentu dapat membantu warga dalam menyiapkan berbagai keperluan saat lebaran ketupat, meski demikian Pemdes akan berkoordinasi dengan pemkab dalam hal pembiayaan nanti.
“kalau daerah lain bisa melaksanakan kenapa kita tidak bisa, “pungkas Kades Arsyad.
Hadir dalam Launching lebaran ketupat Kades Negeri lama, Koramil Bokat, kepolisian, Ketua dan Anggota BPD Bokat , tokoh-tokoh masyarakat, serta tidak dihadiri Camat Bokat dan Asisten Satu yang sempat diundang warga.*
Reporter : Jamaludin