IKNEWS, BUTON TENGAH – Kepolisian Resort (Polres) Buton Tengah (Buteng) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Upacara Operasi Ketupat Anoa tahun 2023 dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Senin (17/4/2023).
Pelaksanaan apel gabungan ini dipimpin langsung Kapolres Buton Tengah, AKBP Yanna Nurhandiana, yang diikuti TNI dan unsur Pemerintah Kabupaten Buton Tengah yang dihadiri Asisten I, dan sejumlah para kepala OPD dan unsur Pemerintah Kecamatan Gu.
AKBP Yanna Nurhandiana pada sambutanya menguraikan operasi ketupat Anoa 2023 merupakan wujud sinegritas Polri dengan intansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan idul fitri 1444 H dimana perayaan hari Raya Idul Fitri merupakan tradisi di Indonesia menjadi momen berkumpul bersama keluarga.
Mantan Wakapolres Purwakarta tersebut menyampaikan posko pengamanan Operasi Ketupat Anoa 2023 akan disebar di empat titik, baik di pelabuhan dan tempat wisata, akan berlangsung dari tanggal 18 sampai 21 Mei.
“Posko pengamanan yang fokuskan yakni pelabuhan penyeberangan Wamengkoli / Waara (Kecamatan Lakudo), Pelabuhan Tolandona (Kecamatan Sangia Wambulu), Pelabuhan dan Pasar Lombe (Kecamatan Gu) dan tempat wisata – Pantai Mutiara Kecamatan Mawasangka,” ucap Kapolres kepada sejumlah awak media.
Kapolres yang juga pernah menjabat Kasubdit II Ditreskrimus Polda Sultra ini menambahkan bahwa kepolisian akan berjaga untuk menciptakan rasa aman dan berkesan menjaga arus mudik, pengamanan di pelabuhan karena jalur penyebrangan Baubau-Buteng tiap harinya terus dipadati oleh warga dan datangnya pemudik yang terus meningkat tiap harinya.
“Terkait posko pengaman pantai mutiara juga akan dijaga ketat oleh personil kepolisian. Sebab, pada biasanya dihari lebaran atau sesudah lebaran akan dipadati pengunjung dari berbagai wisawatan luar Buteng,” sambungnya.
Adapun rincian personil pengamanan Operasi Ketupat Anoa 2023 sebanyak 200 personil melibatkan Polres Buton Tengah. Selain itu, dari unsur TNI dan unsur pemerintah Buteng sebanyak 100 orang yang turut terlibat dalam pengamanan. Untuk yang berjaga tiap posko sekitar 40 orang,
“Setiap posko pengamanan akan disiagakan 15 personil kepolisian yang berjaga 1× 24 jam. Hal ini bertujuan untuk menjaga suasana kamtibmas yang aman dan kondusif,” Ungkapnya.
Untuk diketahui usai pelaksanaan apel, Polres Buton Tengah dan jajaran melakukan pemusnahkan ratusan liter minuman keras (miras) hasil sitaan selama Ramadan tahun 2023. Terdapat berbagai macam merk diantaranya anggur, bir serta ratusan liter miras jenis oplosan seperti arak (bakar/menyala) dan kameko terdiri dari miras jenis bir terdiri dari 70 botol, anggur 25 botol serta minuman jenis arak/oplosan sebanyak 500 liter (Muhammad Shabuur).