IKNews, KOTAMOBAGU – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kotamobagu menggelar Focus Group Discussion (FGD), terkait strategi pengelolaan dan pengembangan sanggar atau komunitas seni budaya, bertempat di restoran Lembah bening, Selasa 07 Maret 2023.
FGD ini dihadiri oleh Asisten I Sekda Kotamobagu Nasli Paputungan, Ketua Bapemperda DPRD, Begie CH. Gobel, dan para pemerhati budaya.
Nasli Paputungan saat mennyampaikan sambutan mengatakan, bahwa budaya daerah merupakan salah satu cerminan dari kepribadian sebuah masyarakat.
“Jika kita ingin dikatakan sebagai masyarakat yang berbudaya maka konsekuensi logisnya adalah bagaimana masyarakat agar dapat mempertahankan dan melestarikan melestarikan budaya itu sendiri,”ucapnya.
Ia melanjutkan, Kondisi tersebut tentu ada untung ruginya karena di suatu sisi budaya yang datang dapat mempengaruhi dinamika yang terjadi di masyarakat. Sebab jika budaya tersebut makah memiliki dampak positif tentunya patut kita syukuri akan tetapi di satu sisi perlu kita waspada bersama, karena dampak dari masuknya budaya tersebut.
Menurut Nasli, melestarikan tidak terlepas dari tanggung jawab pemerintah, akan tetapi itu perlu juga ada dorongan dari berbagai pihak. Karena pada dasarnya adat budaya merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, namun juga sangat membutuhkan dan dukungan berbagai pihak seniman, budayawan, maupun masyarakat.
“Diharapkan melalui kegiatan ini akan meningkatkan tata kelola dan sanggar seni budaya demi menjaga kelestarian seni budaya dan menghadirkan seni budaya yang berkualitas,”tandasnya.***
Reporter : Irsat Ganggai
