IKNews, MANGGARAI BARAT – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, di bawah pengawasan pada Dinas Bina Marga dan Perhubungan telah menetap anggaran pekerjaan jalan Bambor-Meter-Wae Jare, dengan Nomor, BMKHUB.620/JI/BM/404/IV/2022.
Namun sayangnya, Proyek peningkatan ruas jalan di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, itu menjadi sorotan Publik.
Dalam pantauan Tim Redaksi Infokini,news, proyek yang dikerjaka oleh CV. Karya Perkasa terkesan dikerjakan asal-asalan. Padahal, anggaran proyek itu lumayan besar, senilai Rp. 4. 810.484,000.
Tokoh Pemuda Desa Wae Jare, Yuan Rajiman mengecam keras atas pekerjaan jalan tersebut.
Ia juga mengaku kecewa melihat hasil pekerjaan yang terindikasi tidak mengutamakan kualitas pekerjaan.
Yuan Rajiman menegaskan, masyarakat jangan dijadikan sebagai objek pembangunan semata, sehingga pekerjaan konstruksi jalan tersebut kualitasnya asal-asalan.
“Kami mendengar informasi lagi, ada penambahan pekerjaan jalan sekitar 200 M di dihalaman kampung Daleng, dengan anggaran liaran rupiah. Yang menjadi pertanyaan kami, kalau memang ada penambahanya, kenapa mesti disitu, kenapa tidak dilanjutkan pekerjaan penambahanya dari titik akhir pekerjaan aspal itu. Tapi ini informasi yang kami tau, benar atau tidak,” tegasnya.
Dia berharap, Bina Marga, Bina Konstruksi, dan Perhubungan agar secepatnya mengambil tindakan terkait pekerjaan jalan ini oleh Cv. Karya Perkasa.
Sayangnya, Pimpinan dari Cv. Karya Perkas, Walensius Tarung, S.Sos saat dikonfirmasi via WhatsApp terkesan enggan berkomentar. Dirinya tak merespon apa yang ditanyakan wartawan.
Reporter : Sans Petra