Beranda Daerah Bolmong Antisipasi Inflasi Bupati Ajak Warga Bercocok Tanam

Antisipasi Inflasi Bupati Ajak Warga Bercocok Tanam

153
0
Pemda Bolmong Komit Beri Perlindungan Kepada ASN dan Non ASN
Ir Limi Mokodompit MM, Pj Bupati Bolmong.

IKNews, BOLMONG Untuk mengatisipasi terjadinya inflasi, di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), pemerintah berupaya melakukan berbagai terobosan termasuk pemanfaatan lahan tidur.

Sebagaimana dikatakan Penjabat (Pj) Bolmong, Ir Limi Mokodompit MM, dimana pihaknya mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong serta pekarangan rumah untuk digunakan bercocok tanam.

“Program ‘Marijo Bakobong’ yang terus pemerintah galakan sebagai bentuk antisipasi terjadinya krisis pangan. Terlebih menghadapi terjadi inflasi,” ajak Limi usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Bank Indonesia (BI), dengan tema Kick off Gerakan Pengendalian Inflasi Tahun 2023, bertempat di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Selasa (28/02/2023) siang tadi. “Pekarangan belakang rumah katanya dimanfaatkan menjadi kebun mini dan bisa ditanami berbagai jenis tanaman,” imbuhnyha.

Meski demikian kata Limi, di Kabupaten Bolmong yang dikenal sebagai lumbung beras, pemerintah akan memfokuskan untuk penanaman padi.

Dia mengatakan, beras Bolmong banyak dilirik daerah luar karena kualitasnya. Meski lahan luas tersebar di Kabupaten Bolmong,  petani juga tidak menggantungkan profesi sebagai petani sawah. Ada juga petani holticultura, jagung, cabe dan tanaman lainnya.

“Untuk mencegah inflasi, selain beras sebagai kebutuhan pokok, Cabe juga perlu ,” ucapnya.

Ia mengatakan, Pemkab Bolmong terus mengikuti perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar. Bahkan setiap pekan rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melaporkan perkembangan inflasi yang terjadi.

Ia mengatakan, komoditas penyumbang kenaikan harga ialah beras, bawang merah dan minyak goreng dan cabai merah. Saat ini harga beras berangsur turun.

Pemkab Bolmong terus melaksanakan operasi pasar, untuk mencari tahu kondisi terkini, sehingga tidak terjadi kenaikan harga bahan pokok.

Ia menjelaskan bahwa operasi pasar dilakukan untuk mencegah kenaikan angka inflasi di Kabupaten Bolmong, terutama menjelang bulan Ramadan tahun 2023.

“Inisiasi serta solusi akan dicari untuk membantu pedagang dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, selain itu upaya dalam mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan ruma. Hal ini dilakukan guna menambah penghasilan rumah tangga dan membantu mengurangi pengeluaran,” tuturnya.

Reporter: Matt Nasaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini