IKNews, KOTAMOBAGU — Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), terkait kegiatan program strategis nasional tahun 2023.
Rakor tersebut dilaksanakan di hotel Sutanraja Kotamobagu dan dihadiri kepala ATR/BPN se Bolmong Raya, Senin (06/02/2023) siang tadi.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) ATR/BPN Sulut, Lutfi Zakaria SIP MH, mengatakan pihaknya mendapatkan target sebanyak 48.183
program strategis pertanahan.
“Jumlah tersebut mulai dari kegiatan PTSL, Redistrbusi tanah, sertipikasi tanah instansi pemerintah dan pengadaan tanah untuk kepentingan umum,” kata Lutfi.
Dia sendiri memberikan apresiasi kepada 5 kepala kantor ATR/BPN se Bolmong Raya, atas berbagai capaian yang diraih di tahun 2022.
Lutfi mengatakan, program strategis nasional tahun anggaran 2023 bersama kepala kantor pertanahan kabupaten kota
dan pemerintah daerah, agar prestasi di tahun 2022 terus dipertahankan.
“Kehadiran saya di Rakor ini agar prestasi yang baik di tahun 2022 dapat dipertahankan,” harap Lutfi.
Ia mengatakan, kantor pertanahan kabupaten kota beserta pemerintah daerah di Bolmong Raya memberikan kontribusi sebanyak 10.229 bidang atau setara 26,8 persen dari seluruh target di Sulut.
Pembangunan lainnya di bidang pertanahan jauh lebih besar dari tahun anggaran 2022 yaitu sebanyak 48.193 bidang untuk sertifikasi tanah yang terbagai dalam kegiatan. PTSL 38.906 Bidang, Sertpikasi BMN 818 Bidang, Lintas Sektor 865 Bidang, Redistribusi Tanah 7.605 bidang.
Dari jumlah tersebut Bolmomg Raya mendapat target 2023 sebesar 20.761 sertifikat hak atas tanah atau setara dengan 43 persen dari target Provinsi Sulut.
Dari target 20.761 tersebut terbagi dengan rincian sertipikat BMN lintas sektor Kotamobagu 1.574 Kabupaten Bolmong 5.396, Kabupaten Bolmut 4.186, Kabupaten Boltim 4.131, Kabupaten Bolsel 2.731.
Olehnya kata Lutfi, untuk mencapai target kegiatan tersebut diperlukan kerja lebih keras, lebih fokus dan meningkatkan kualitas kolaborasi dengan pemerintah daerah yang sudah terbangun di tahun sebelumnya.
“Target di tahun 2023 dapat diraih sesuai yang diharapkan oleh pemerintah dan dapat dirasakan hasilnya secara nyata kepada masyarakat di wilayah Sulut umumnya lebih khusus masyarakat Bolmong Raya,” ujarnya.
Penulis: Matt Nasaru
