IKnews-SULUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar upacara penghormatan terkahir untuk jenazah Alm. Fanny HB Legoh yang dilakukan di ruang rapat paripurna DPRD Sulut, Selasa (17/01/2023).
Para Anggota DPRD Sulut yang menyusung peti jenazah saat tiba, dipimpin oleh Ketua Fraksi Rocky Wowor bersama anggota lainnya.
Dan terlihat hampir semua Anggota DPRD Sulut ambil bagian dalam upacara penghormatan terakhir ini.
Dalam upacara ini, Victor Mailangkay yang bertindak sebagai inspektur upacara dan juga perwakilan pimpinan dan anggota DPRD Sulut dan Sekretariat DPRD menyampaikan rasa berbelasungkawa yang sebesar-besarnya bagi keluarga. Ia juga menyebut bahwa DPRD kehilangan sosok yang inspiratif dan berjasa bagi daerah.
“Kami segenap pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara bersama jajaran sekretariat dprd Sulut. Dengan ini melepas jenasah alm. Disertai ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas semua jasa dan pengabdian yang telah di berikan bagi sulawesi Utara,” ujar Victor.
“Untuk keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dari Tuhan yang maha kuasa dalam menghadapi dukacita ini,” imbuhnya.
Alm. Fanny Legoh merupakan anggota DPRD Sulut aktif yang telah menjabat selama 2 periode sebagai anggota DPRD. Tahun pertama adalah periode 2014-2019 dan tahun kedua adalah periode tahun 2019-2024.
Istri yang tercinta dari almarhum Fanny Legoh menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan Anggota DPRD Sulut atas perhatiannya sejak jenazah almarhum masih di rumah sakit, di rumah bahkan menerima dengan baik jenazah almarhum di Kantor DPRD Sulut.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Semua yang baik dari almarhum tolong dilanjutkan, ” ungkapnya.
Hadir juga pejabat struktural DPRD dipimpin oleh Sekretaris DPRD Ir. Sandra Moniaga hadir dalam kegiatan tersebut. Begitupula dengan pimpinan dan anggota DPRD juga turun hadir memberi penghormatan terkahir bagi Almarhum.
Fanny Legoh sendiri dikenal dengan sosok anggota DPRD yang sering memperhatikan sosial budaya kemasyarakatan.
(Desieree)***
