Beranda Kabupaten Kaur Dana BLT UMKM Desember 2022 Kabupaten Kaur Dipertanyakan, Sekretaris Disperindagkop Sebut Sudah...

Dana BLT UMKM Desember 2022 Kabupaten Kaur Dipertanyakan, Sekretaris Disperindagkop Sebut Sudah Sesuai Mekanisme

251
0
Wartawan Infokini News Biro Kabupaten Kaur saat mewawancarai Sekretaris Disperindagkop-UMKM Kabupaten Kaur di Kantor Disperindagkop-UMKM Senin 16 Januari 2023. FOTO : PACHROUL

IKNews, KABUPATEN KAUR  – Pencairan dana Bantuan Langsung Tunai (BTL) UMKM bulan Desember 2022 lalu untuk wilayah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu dipertanyakan oleh warga.

Zoni S warga kecamatan Kaur Selatan menyampaikan bahwa dalam pendataan bagi penerima dianggap kurang maksimal.

Zoni menuding, penyaluran dana itu tidak tepat sasaran, dimana Ia menduga penerima bukanlah pelaku usaha UMKM sebenarnya.

“Ada dugaan bahwa penyaluran BLT UMKM tersebut tidak tepat sasaran tuturnya. Karena ada beberapa kawan awak media meminta data penerima, oleh kepala bidang Koperasi dan UMKM tidak bisa memberikan data, dengan alasan bagi yang membutuhkan data tersebut harus bersurat secara resmi,” jelas Zoni.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM kabupaten Kaur, Agusman Efendi melalui sekretaris Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM kabupaten Kaur Hayan saat di bincangi di ruang kerjanya Senin

16 Januaei 2023, mengaku proses pendataan penerima BLT UMKM sudah dilakukan sesuai mekanisme.

“Penyaluran BLT UMKM ini merupakan perintah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, tujuannya untuk membantu para pelaku UMKM yang terkena dampak kenaikan harga BBM. Selain itu, adanya penyaluran BLT UMKM ini diharapkan dapat menjadi tambahan modal usaha bagi para pelaku UMKM. Nah, untuk Pemerintah kabupaten Kaur  menyalurkan BLT UMKM ini melalui Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM, dan sudah dilakukan sesuai mekanisme,” ungkap Hayan.

Kata Hayan, Bantuan sudah diberikan untuk tiga bulan sekaligus dari Oktober hingga Desember 2022.

“Harapannya tidak untuk konsumsi rumah tangga tetapi bisa dimanfaatkan menambah modal usaha,” katanya.

Ia menjelasakan, Pemerintah kabupaten Kaur mengalokasikan bantuan kepada setiap pelaku usaha mikro denghan total bantuan Rp 550.000 per UMKM.

“Adapun mekanisme penyaluran yang dilakukan oleh pihak Dinas yang menangani dengan cara mendata langsung ke rumah pelaku usaha, adapun pelaku usaha yang menerima sebanyak 502 orang dari 504 yang terdata,” jelasnya.

Hayan menegaskan, dari pihak dinas melakukan pendataan sekaligus melakukan verifikasi juga langsung pada saat itu juga.

“Sebab kita hanya mempunya waktu selama Dua hari untuk melakukan pendataan  pelaku UMKM sekabupaten Kaur yang tersebar di 15 kecamatan dengan jumlah personil lebih- kurang 10 orang,” tandasnya.

Reporter  : Pachroul.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini