Beranda Nasional Mengenang G30S PKI, Museum Ahmad Yani: Lokasi dan Sejarahnya

Mengenang G30S PKI, Museum Ahmad Yani: Lokasi dan Sejarahnya

91
0
Museum Sasmitaloka Ahmad Yani di Menteng, Jakarta Pusat. (foto : https://idea.grid.id)

TNews, NASIONAL – Museum Ahmad Yani juga dikenal dengan sebutan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani. Tempat bersejarah ini terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Museum Ahmad Yani adalah tempat tinggal Jenderal Ahmad Yani sebelum gugur dalam peristiwa G30S PKI. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Museum Ahmad Yani. (Foto : Tripadvisor.co.id)

Lokasi Museum Ahmad Yani

Dilansir akun Instagram @ahmadyanimuseum, Museum Ahmad Yani berada di Jalan Lembang No. D58, Menteng, Jakarta Pusat. Di depan museum tersebut, terdapat sebuah patung yang memakai seragam Angkatan Darat (AD). Sosok tersebut adalah Jenderal Ahmad Yani.

Museum Ahmad Yani juga dikenal dengan sebutan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani. Tempat bersejarah ini terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Seysha Desnikia)

Jam Buka Museum Ahmad Yani

Museum Sasmitaloka Ahmad Yani dibuka untuk umum. Museum ini mengajak pengunjungnya untuk mengenang sosok Jenderal Ahmad Yani lewat kediaman pribadinya. Berikut ini jam oeprasional Museum Ahmad Yani.

  • Senin: Tutup
  • Selasa-Minggu: Pukul 08.00-16.00 WIB.

Sejarah Museum Ahmad Yani

Museum Sasmitaloka Ahmad Yani dibangun sekitar tahun 1930-1940 pada masa pengembangan wilayah Menteng dan Gondangdia. Awalnya, gedung museum ini dipergunakan sebagai rumah tinggal pejabat maskapai swasta Belanda atau Eropa.

Pada tahun 1950-an, tempat ini dikelola oleh Dinas Perumahan Tentara. Kemudian, dijadikan sebagai tempat tinggal oleh Letjen Ahmad Yani, perwira tinggi TNI AD dengan jabatan terakhir Menteri/ Panglima Angkatan Darat RI.

Tempat Tinggal Jenderal Ahmad Yani

Sebelum menjadi museum, tempat ini dihuni oleh Jenderal Ahmad Yani beserta keluarganya. Di dalam kamar tidur Letjen Ahmad Yani, terdapat beberapa barang bersejarah dari Panglima Angkatan Darat tersebut, di antaranya:

  • Cincin
  • Kacamata
  • Keris
  • Tongkat komando
  • Replika pakaian tidur lengan pendek yang digunakan Ibu A. Yani untuk membersihkan lantai dari lumuran darah suaminya

Di bagian belakang rumah, terpajang foto-foto kenangan Jenderal Ahmad Yani, seperti:

  • Rekonstruksi penembakan dan penculikan Letjen Ahmad Yani
  • Koleksi foto-foto pengangkatan jenazah para Pahlawan Revolusi oleh KKO (Marinir) pada 4 Oktober 1965
  • Upacara pemakaman pada 5 Oktober 1965
  • Foto-foto keluarga Jenderal Ahmad Yani
  • Penyerahan Kota Magelang pada tahun 1949 dari Belanda diwakili Letkol van Santen kepada Letkol Ahmad Yani
  • Foto-foto perjalanan karier militer Ahmad Yani.

Penetapan Museum Ahmad Yani

Setelah tidak lagi menjadi tempat tinggal Jenderal Ahmad Yani, tempat tersebut kemudian menjadi museum sejarah sebagai peringatan atas gugurnya Letjen Ahmad Yani dalam peristiwa G30S PKI. Setelah rumah beserta isinya diserahkan oleh Ibu A Yani dan putera-puterinya kepada negara, Museum Ahmad Yani ini diresmikan menjadi tempat bersejarah pada tanggal 1 Oktober 1966 oleh Menpangad Mayjen Soeharto.

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini