IKNews, KENDAL – Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, Pemerintah Desa Pesawahan mengadakan santunan anak yatim-piatu bulan Muharram, ini disebut sebagai lebaran anak yatim piatu, yang bertempat Aula Balai Desa Pesawahan, Rabu (17/07/2024).
Desa Pesawahan melaksanakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun sekali, dihadiri oleh Pemdes Pesawahan, Camat Pegandon, Muti CS si ratu kendang, tokoh agama, tokoh masyarakat seperti guru ngaji, organisasi haji, Fatayat, Muslimat, lembaga Desa, Ketua RT/RW, BPD, Kader dan warga Desa Pesawahan, temen-temen istri Kepala Desa dari desa luar Desa Pesawahan, Donatur bapak ibu yang ikut dari luar Desa Pesawahan.
Susunan Acara kegiatan tersebut meliputi, 1) Pembukaan, 2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya, 3) Pembacaan Khotmil Quran, 4) Sambutan dari Desa Pesawahan, Camat Pegandon, Ketua BPD, 5) Prosesi santunan anak yatim-piatu, 6) Muidhoh Khasanah. Dalam Islam memberikan santunan kepada anak yatim-piatu memiliki makna yang mendalam. Ini bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga tentang kasih sayang, perhatian, dan kepedulian terhadap golongan yang membutuhkan. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai keutamaan dan tujuan santunan untuk anak yatim-piatu.
Dalam sambutannya Kepala Desa Pesawahan Edy Susanto mengucapkan banyak terima kasih kepada para tamu undangan, pelaksanaan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun yakni acara pengajian dan santunan anak yatim-piatu. Dalam acara ini terdapat 20 (dua puluh) anak yatim-piatu se-Desa Pesawahan. Kepala desa juga berpesan dalam sambutannya agar kegiatan santunan anak yatim-piatu ini diadakan setiap tahun sekali.
Tujuan melaksanakan kegiatan rutin santunan anak yatim-piatu, “Memang kami punya tujuan yang simpel katakanlah bahwa kita itu baik penting mungkin membangun infrastruktur misalkan jalan, jembatan, gedung, mushola, masjid, rumah sakit, namun satu hal terkait dengan santunan atau dan kepedulian terhadap dengan anak yatim piatu ini jangan sampai dilupakan, jadi ini hal yang penting dan kami juga ingin bahwa masyarakat itu terbuka hatinya jadi biar tau makna betapa pentingnya kalau kita itu dengan keikhlasan bisa memberikan sebagian harta kita kepada anak yatim-piatu,” pungkasnya Edy Susanto.
“Dan terima kasih kepada Muti CS dengan sukarela mensupport membantu Desa Pesawahan untuk menambah semaraknya ada hiburan ada kasidahnya bahasanya (si ratu kendang) memang luar biasa bagus beliau bawa semuanya itu Crow, Sound System, semuanya itu jadi kita tidak menyewa atau membayar dengan keikhlasan dari insani jadi didukung oleh insani (Insan Seni Kendal) jadi memang mereka mensupport sampai selesai kita ramah tamah dengan hiburan,” imbuhnya Edy Susanto.
Harapan Edy Susanto, “Santunan anak yatim-piatu harus tetap ada, jadi ini sudah ke-4 (empat) kalinya, mudah-mudahan kedepannya setiap tahun Desa Pesawahan melalui pemdes ini tetap bisa memfasilitasi kepada semua Donatur, dari organisasi, atau lembaga atau warga desa sendiri atau warga di luar desa itu bisa ikut di dalam partisipasi, karena memang kami sangat menekankan jadi ikut meningkatkan bahwa santunan itu adalah hal yang sangat penting untuk anak yatim-piatu, jangan diabaikan itu memang jadi agenda desa, setiap bulan Muharram, ini Alhamdulillah tanggal 10 Muharram bisa melaksanakan santunan,” harap Kades Pesawahan.
“Memang dulu sebetulnya pada awal-awal mungkin yang penting di bulan Muharram, tapi setelah kita ke sini-sini jauh kita persiapkan, Alhamdulillah dari Pemdes sampai seragam anak-anak yatim piatu juga dibuatkan, karang taruna juga ikut berperan, jadi ini bukti bahwa kita semakin menata, jadi nantinya ada perencanaan yang lebih mateng akhirnya, kalau Saya memang berharap tanggal 10 Muharram harapannya seperti hari ini, jadi kita luar biasa momennya sangat bagus intinya memang itu bulan-bulan yang dianjurkan apabila terutama kita memberikan santunan anak yatim-piatu,” kata Edy Susanto.
Camat Pegandon Camat Pegandon Junaedi, S.Sos mengharapkan, “Menurut kami yang terpenting yaitu jalinan kerukunan antar warga di Desa Pesawahan ini ya Alhamdulillah dengan kerukunan antar warga, kekompakan warga untuk kegiatan santunan anak yatim-piatu ini mudah-mudahan bisa lancar, harapannya kami untuk kegiatan ini senantiasa bisa di pertahankan untuk tahun-tahun yang akan datang, mudah-mudahan saja untuk para donatur maupun dermawan di Desa Pesawahan semakin meningkat setiap tahunnya,” harap Junaidi S.Sos.
Pengajian dan santunan anak yatim piatu ini menghadirkan penceramah Ustadz Sunaryo Abdillah dari Desa Taman gede Kecamatan Gemuh, “Beliau berkata lebaran anak Yatim Piatu bukan tanpa alasan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umat Islam untuk menyantuni dan menyayangi anak yatim, Amalan anak yatim piatu di anjurkan Rasulullah SAW karena menjadi keutamaan pada bulan Muharram, karena itulah di Indonesia disebut dengan” Lebaran anak yatim-piatu” dan di dalam Al-Qur’an kita tidak boleh medholimi atau memarahi istilahnya gerak itu tidak boleh, kalau memang anak yatim-piatu punya salah kita nasehatilah, jangan kita asingkan, kasihan tidak punya orang tua juga kurang kasih sayang,” ceramah Ustadz Sunaryo Abdillah.*
Peliput: Isti
