INFOKINI.NEWS- Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, 15 – 28 Februari bertempat di daerah pemilihan masing-masing.

Wakil Ketua DPRD Sulut Dr.Victor Mailangkay, SH.MH, Daerah Pemilihan Kota Manado ini menggelar Sosbang bagi Komunitas Kristen Advent.

Dalam kesempatan ini, Victor Mailangkay menyatakan bahwa wawasan kebangsaan Indonesia lahir sebagai reaksi dan perlawanan yang gigih terhadap kolonialisme Belanda yang sangat mendominasi di bidang politik, eksploitasi ekonomi serta penetrasi budaya sehingga rakyat Indonesia merasakan penderitaan lahir dan batin yang sangat mendalam.

Ditambahkannya, virus dan penyakit yang sedang dan akan menyerang Integritas atau keutuhan Bangsa Indonesia antara lain dalam bentuk derasnya arus Teknologi Informasi dan Globalisasi tanpa filter, Separatisme, Radikalisme, Intoleransi, sikap diskriminasi suku, agama, ras, keturunan, warna kulit dan status sosial.

Dirinya pun berharap melalui Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini, diharapkan baik dirinya sebagai Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut maupun masyarakat yang mengikuti sosialisasi akan semakin mantap dan kokoh jiwa, semangat dan rasa kebangsaannya.

“DPRD dan masyarakat akan menjadi garda terdepan bersama seluruh elemen bangsa lainnya dalam berjuang melawan berbagai Virus dan penyakit yang menyerang Integritas dan keutuhan Bangsa Indonesia melalui peningkatan Wawasan Kebangsaan,” jelas Mailangkay.

Ketua Komisi III DPRD Sulut, Berty Kapojos S. Sos menggelar kegiatan Sosbang bertempat di Desa Kolongan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sabtu (26/02).

Kapojos pun memaparkan pentingnya masyarakat memahami apa itu wawasan kebangsaan, dikarenakan bangsa Indonesia memiliki berbagai macam suku, agama, serta ras.

“Berbicara wawasan kebangsaan memberikan pengertian tentang kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal lka dan NKRI,” ucap Kapojos.

Selain itu dalam menjawab pertanyaan warga tentang pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila (P4) diakui Kapojos bila P4 mulai dilupakan.

“Untuk itu harus dijaga. Kita bersyukur di sulut jadi contoh, betul-betul menjaga persatuan dan kesatuan,” sebut yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Minut ini.

Dikegiatan SOSBANG juga Kapojos mengingatkan agar masyarakat tetap menunjukan sikap demokrasi.

Diakhir sosialisasi, Kapojos menyeruhkan kalimat “NKRI Harga Mati.

Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Sulawesi Utara Nick Adicipta Lomban melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) di dua lokasi berbeda di Kota Bitung yakni Kecamatan Maesa dan Kecamatan Madidir.

Pada kesempatan itu, Nick mengatakan Wawasan kebangsaan dianggap sangat penting dalam hubungan antar bangsa dan dalam pergaulan antar bangsa lain di dunia internasional. Wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan meningkatkan kualitas hidup bangsa. Konsep kebangsaan merupakan hal yang mendasar bagi bangsa Indonesia.

Dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk tetap memperkuat kecintaan dan rasa memiliki terhadap NKRI.

“Semua itu harus kita perlihara dengan berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” kata Nick.

Ditambahkannya, nilai-nilai Pancasila sebenarnya sudah terwujud sejak dahulu di Nusantara bahkan sebelum Pancasila dirumuskan dan ditetapkan sebagai dasar negara.

“Dalam menghadapi semua tantangan bangsa yang semakin kompleks kita harus secara sengaja merawat dan memegang teguh nilai-nilai Pancasila itu sendiri,” katanya lagi.

Dari sikap itulah, Nick merasa akan terus terasah nilai toleransi antar sesama.

“Hindari dan lawan paham radikalisme. Galakan semangat gotong royong dan saling menolong, terlebih di masa pandemi yang sulit ini,” tutupnya.

Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Hi Raski A Mokodompit SH menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) kepada masyarakat bertempat di Cafe Kusu – Kusu Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Kamis 24 Februari 2022.

Pelaksanaan Sosbang tersebut di hadiri oleh Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu bersama Staf serta tokoh agama dan masyarakat dengan tetap menerapkan protokol Covid 19 secara ketat mengingat situasi masih pandemi.

Dalam sambutannya politisi Golkar ini mengatakan bahwa, kegiatan Sosbang ini dimaksud untuk memberikan Wawasan kebangsaan kepada semua pihak agar semakin mantap akan jiwa dan semangat kebangsaan.

“Dengan sosbang ini diharapkan masyarakat akan memiliki jiwa dan nilai nilai kebangsaan Indonesia, terutama dalam menghadapi berbagai ancaman yang dapat memecah persatuan dan kesatuan. ” ungkap politisi Dapil Bolmong Raya ini.

Sementara itu,  Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu menyatakan, tujuan dari sosialiasi wawasan kebangsaan yang dilakukan oleh anggota dewan adalah untuk menumbuhkan dan memperkuat kembali rasa nasionalisme untuk menjaga bangsa ini.

“Paham radikalisme, tidak bisa disangkal masih banyak di daerah kita. Lewat Sosbang para anggota dewan ini, kita akan semakin memahami bahwa perbedaan itu adalah kekuatan, dan perbedaan harus kita hargai dengan mencintai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” papar Kawatu. 

(DESIEREE//ADVETORIAL)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here