Kotamobagu – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, AA Lanyala Mahmud Mattaliti, bersama segenap anggota melakukan kunjungan kerja di Kota Kotamobagu, Senin 16 November 2020 malam.
Rombongan yang tiba di rumah dinas Wali Kota Kotamobagu sekira pukul 19.30 Wita ini, diterima langsung Wali Kota Ir. Tatong Bara yang turut didampingi Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, S.H, serta Ketua DPRD Meiddy Makalalag, S.T.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Ir. Hj Tatong Bara menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua DPD RI bersama rombongan dengan sapaan adat daerah Bolaang Mongondow “Dega’ Niondon”.
“Tentu kedatangan Bapak Ketua DPD RI bersama segenap anggota yang ada, merupakan sebuah motivasi bagi kami untuk terus memperjuangkan pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya. Olehnya, melalui kunjungan kerja ini, besar harapan kami kepada Bapak dan segenap anggota DPD RI dalam mengawal aspirasi masyarakat Kotamobagu khususnya dan Bolaang Mongondow pada umumnya, untuk bisa mekar menjadi provinsi baru,” ucap Tatong.
Sementara itu, Ketua DPD RI Lanyala Mahmud Mattaliti, mengatakan, kalau pihaknya secara kelembagaan akan ikut mengawal proses pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya.
“Sudah menjadi tugas kami untuk mengawal aspirasi masyarakat di daerah. Kebetulan beberapa anggota DPD RI yang datang memang menangani perluasan wilayah dan pemekaran. Sebagai wakil daerah kami akan perjuangkan aspirasi dari daerah, karena sudah menjadi tekad kami sebagai senator untuk membantu percepatan pembangunan di daerah dan melakukan advokasi atas persoalan yang dialami daerah,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan dokumen pengusulan pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya kepada Ketua DPD RI, oleh Ketua Presidium sekaligus mantan Wakil Gubernur Sulut, Abdullah Mokoginta yang turut didampingi Wali Kota Ir. Tatong Bara.
Kegiatan turut dihadiri unsur Forkopimda, Sekda Kotamobagu, para asisten, pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Sangadi se Kota Kotamobagu, Ketua MUI Kotamobagu, tokoh agama serta tokoh masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19
